Rabu, 26 Desember 2012

Pasar Tradisional di Jerman


Walau termasuk ke dalam negara yang sudah sangat modern, Jerman masih tetap melestarikan budaya yang telah ada sejak ratusan tahun. Salah satunya yaitu pasar tradisional. Setiap daerah di Jerman memiliki pasar tradisionalnya sendiri. Biasanya, pasar tradisional ini diselenggarakan di lapangan terbuka, dan hanya ada pada akhir pekan. Salah satu pasar tradisional Jerman yang sangat terkenal adalah Flohmarkt - pasar loak.

Orang Jerman bahkan memiliki anekdot khusus untuk pasar ini, yaitu:  Auf dem Flohmarkt hat jede Ware eine Geschichte – di Flohmarkt, setiap barang memiliki sejarahnya sendiri. Di pasar ini, orang akan menemukan aneka barang yang tidak dapat ditemui di tempat lain. Orang yang datang ke Flohmarkt  bukan hanya para kolektor benda bersejarah, tetapi juga mereka yang ingin mendapatkan aneka barang kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. Selain Flohmarkt, orang Jerman juga mengenal istilah lain untuk pasar loak. Di beberapa daerah orang menyebut pasar loak dengan istilah Trödelmarkt.
Satu jenis pasar tradisional Jerman yang juga tak kalah khasnya adalah Zwiebelmarkt – pasar bawang bombai. Pasar ini hanya menjual aneka makanan berbahan baku bawang bombai. Mulai dari Zwiebelkuchen (kue bawang bombai) sampai Bratwurst – sosis putih khas Jerman. Salah satu kota yang terkenal dengan Zwiebelmarkt-nya adalah Weimar. Kota yang terletak di negara bagian Thüringen ini juga termasuk ke dalam daftar kota klasik UNESCO. Weimarer Zwiebelmarkt- pasar bawang bombai Weimar – biasanya diselenggarakan pada bulan Oktober setiap tahunnya, lebih dari 300.000 orang mengunjungi pasar tradisional ini.
Sebenarnya, Zwiebelmarkt tidak hanya ada di Weimar. Hampir semua daerah di Thüringen juga menyelenggarakan pasar ini. Awalnya, pasar tradisional ini bernama  Viehe- und Zwippelmarkt (pasar sayuran dan ternak) dan pertama kali diadakan pada tahun 1635. Zwiebelmarkt hanya diselenggarakan selama tiga hari pada akhir pekan. 

0 komentar:

Posting Komentar