Rabu, 02 Januari 2013

Bundestag


Bundestag adalah perwakilan rakyat Jerman yang dipilih.s Secara teknis, separuh dari ke-598 kursi di Bundestag ditentukan melalui pemilihan daftar calon yang disusun oleh partai pada tingkat negara bagian (suara kedua), selebihnya melalui pemilihan orang-orang yang mencalonkan diri di salah satu dari ke- 299 distrik pemilihan (suara pertama). Pembagian itu tidak mengubah peranan kunci partai dalam sistem pemilihan. Sebab yang berpeluang terpilih hanya calon di distrik pemilihan yang menjadi anggota partai. Proporsi keanggotaan dalam partai dari para legislator di Bundestag mencerminkan pembagian suara para pemilih. Agar gambaran mengenai mayoritas dan minoritas tidak menjadi terlalu rumit karena adanya partai kecil atau sangat kecil, diberlakukan klausul penghalang. Peraturan yang lazim disebut "rintangan lima persen" itu mencegah peranserta mereka di Bundestag.

Bundestag adalah parlemen Jerman. Para anggotanya membentuk fraksi-fraksi dan memilih seorang presiden Bundestag yang berasal dari kalangan anggota. Bundestag bertugas memilih kanselir federal, lalu bertugas menjaga agar kanselir tetap memegang pimpinan pemerintah dengan mendukung politiknya. Bundestag dapat menggantikan kanselir dengan jalan mencabut kepercayaan. Dalam hal ini dewan perwakilan rakyat Jerman mirip dengan parlemen di negara lain. Tidak banyak bedanya, kalau di Jerman kanselir dipilih, sedangkan di Inggris atau di beberapa negara demokrasi parlementer lainnya kepala pemerintahan diangkat oleh kepala negara. Kenyataannya, yang diangkat di negara demokrasi parlementer lain itu selalu pemimpin partai yang didukung oleh mayoritas dalam parlemen.
Lingkup tugas besar kedua para anggota parlemen di Bundestag ialah pembuatan undang-undang. Sejak tahun 1949 telah diajukan 10.000 lebih rancangan undang-undang di Bundestag, dan lebih dari 6.600 lebih undang-undang disahkan, sebagian besar bersifat amendemen. Dalam hal ini pun Bundestag mirip dengan parlemen di negara-negara demokrasi parlementer lain, karena bagian terbesar dari undang-undang yang diputuskannya bersumber pada pemerintah. Namun budaya kerja Bundestag, yang bersidang di Gedung Reichstag di Berlin, tidak sesuai dengan tipe parlemen perdebatan, seperti yang menjadi ciri parlemen Inggris. Bundestag lebih menyerupai parlemen Amerika Serikat, tipe parlemen yang bekerjaKomisi-komisi Bundestag membahas rancangan undang-undang yang diajukan kepada parlemen secara intensif dan kompeten.
Tugas besar ketiga Bundestag ialah pengawasan pekerjaan pemerintah. Kontrol yang kelihatan oleh masyarakat umum dilakukan oleh pihak oposisi di parlemen. Bagian pengendalian yang kurang menonjol, namun tak kalah efektif, dilaksanakan oleh anggota-anggota Bundestag dari partai yang memegang pemerintahan. Di ruang sidang komisi yang tertutup, mereka mengajukan pertanyaan kritis kepada wakil-wakil pemerintah.

0 komentar:

Posting Komentar